Tutorial Hari Ini:Pengantar dan Periapan Awal
Penulisan atau Entri Data dalam R
Pemberian Komentar dan Penggunaan Variabel
Pengguaan Tipe Data dan Operator
Penerapan Pengolahan Data Sederhana
Pembahasan Materi Selanjutnya
Penutup
Pengantar dan Periapan Awal
Sahabat geriatama, admin tak lupa mengucapkan selamat pagi/siang/sore/malam dan semoga dalam lindunganNYA. Tutorial hari ini kelanjutan dari tutorial sebelumnya, pada tutorial sebelumnya, sahabat tentunya sudah memahami cara install R dan RStudio dan perbedaan keduanya, mengetahui manfaat dari belajar R juga untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Bahasa R.
Penulisan atau Entri Data Bahasa R
Entri Data dalam R berfungsi untuk mengolah data dengan R Console. Ada dua cara, yaitu :
- Pertama di entri atau diketik secara langgsung menggunakan R Console (secara interaktif dan hasilnya langsung didapat).
- Kedua membuat program dengan menyusun codenya terlebih dahulu menggunakan R Script kemudian disimpan pada sebuah file program dengan ekstension.R selanjutnya dieksekusi dari R Console.
Pengolahan data dengan R serta cara penulisannya sama dengan pemrograman bahasa yang lain, seperti pengolahan sebuah data teks pada R, mengunakan tanda kutip tunggal ('') atau menggunakan kutip ganda ("") sedangkan untuk pengolahan data angka (numeric) tidak menggunakan dan langsung di entri.
Sebagai contoh:
Untuk menampilkan sebuah text Hello World, silahkan langsung di ketik di R Console, sbb:
>'Hello World !',sama penulisannya dengan >"Hello World !"
dan hasil akan sama: [1] Hello World !.
Untuk menampilkan sebuah angka atau proses perhitungan langsung angka tersebut diketik tanpa menggunakan tanda kutip.
Sebagai contoh:
>10 ↵ >5 + 5 ↵
[1] 10 [1] 10
Pemberian Komentar Bahasa R
Pemberian komentar pada baris script program dapat digunakan sebagai penjelasan dari script program tersebut, sehingga script program dapat lebih mudah dibaca atau dipahami. Simbol untuk memberikan komentar menggunakan tanda pagar(#), sehingga saat menjalankan code R, R akan mengabaikan apa pun yang dimulai dengan simbol #.
Sebagai contoh:
>'Hello World !' #-- ini akan mencetak text Hello World --Hasil: [1] Hello World !
>5 * 5 #-- ini perkalian 5 x 5.
Hasil: [1] 25
Pengguaan Sistem Variabel Bahasa R
Penggunaan sistem variabel pada Bahasa R adalah wadah untuk penyimpanan nilai data. Pada R tidak memiliki perintah untuk mendeklarasikan variabel seperti halnya pada pemrograman bahasa yang lain. Variabel dibuat saat R pertama kali menetapkan sebuah nilai, untuk menetapkan sebuah nilai ke dalam sebuah variabel. Pada R, operator penugasan mengunakan simbol atau tanda <- (dibaca diisi dengan) atau dapat menggunakan operator =, dengan catatan pada kondisi tertentu operator = tidak dapat digunakan, sedangkan operator <- paling umum digunakan dan banyak disukai oleh para pengguna.
Untuk menampilkan (atau mencetak) nilai sebuah variabel, cukup ketik nama variabel yang digunakan.
Sebagai contoh:
>namaLengkap <-'Anandia Tisnawati'
>namaLengkap↵
Hasil: [1] 'Anandia Tisnawati'
>umur = 18↵
Hasil: [1] 18Aturan Penamaan Variable Bahasa R
- Nama suatu variabel tidak boleh mengandung spasi, boleh menggunakan garis bawah/under score(_) harus satu kesatuan.
- Nama suatu variabel boleh kombinasi dari huruf, angka, dan simbol/kharakter tertentu.
- Nama suatu variabel tidak boleh dimulai dengan angka dan sifatnya case sensitive, huruf besar dan kecil artinya berbeda.
- Nama suatu variabel tidak boleh menggunakan kata kunci R atau sama dengan nama suatu fungsi tertentu (function).
Penggunaan Tipe Data Standar
Penggunaan tipe data dalam sebuah pemrograman merupakan konsep yang paling mendasar dalam penggunaannya sehingga perlu di pahami. Sebuah variabel dapat menyimpan berbagai tipe data dari tipe yang berbeda, dan tipe yang berbeda dapat melakukan hal yang berbeda. Pada R, sebuah variabel tidak perlu dideklarasikan dengan tipe data tertentu, dan bahkan dapat mengubah tipe setelah ditetapkan, sebagai contoh:
>data <- 50 ↵
>data <- 'Beras' ↵
>data ↵
Hasil:[1] "Beras"
Jadi R memiliki berbagai tipe data dan kelas objek, pada pembahasan berikutnya akan lebih banyak menggunakan berbagai tipe data pada Bahasa R.
Tipe Data Standar
Tipe data dasar atau standar dalam R dapat dibagi menjadi beberapa jenis tipe data, sbb:
No.
|
Tipe
Data
|
Keterangan
|
1.
|
numeric
|
10.5, 55, 787
|
2.
|
integer
|
1L, 55L, 100L (L=bilangan
bulat
|
3.
|
complex
|
9 + 3i (i= bilangan
imajiner)
|
4.
|
character
|
String / Teks
|
5.
|
logical
|
Boolean (True atau False)
|
Catatan:
Untuk mengetahui tipe data tertentu pada variabel dapat menggunakan fungsi class().
Contoh:
>x <- 50L >y <- 9 + 3i
>x >y
[1] 50 [1] 9+3i
>class(x) >class(y)
[1] "Integer" [1] "complex"
Jenis Operator pada Bahasa R
Jenis Operator pada R berfungsi untuk melakukan operasi terhadap suatu variabel dan nilai. Operator merupakan sebuah simbol pada Bahasa R hampir sama dengan pemrograman bahasa yang lain, yaitu merupakan simbol yang menunjukkan bagaimana R melakukan aksi terhadap sebuah ekspresi. Dalam R operator dibagi atas fungsinya, antara lain:
»Operator Aritmatika
»Operator Penugasan
»Operator Pembanding
»Operator Logika
Operator aritmatika berfungsi untuk melakukan operasi matematika.
Daftar Operator Aritmatika
Operator
|
Sebagai Contoh
|
Keterangan Penggunaan
|
+
|
x= a + b
|
Penjumlahan(Addition)
|
–
|
x= a - b
|
Pengurangan(Subtraction)
|
*
|
x= a * b
|
Perkalian(Multiplication)
|
/
|
x= a / b
|
Pembagian(Division)
|
^
|
x= a ^ b
|
Pangkat(Exponent)
|
%%
|
x= a %% b
|
Sisa bagi(Modulus)
|
%/%
|
x= a %/% b
|
Membulatkan hasil pembagian(integer division)
|
Operator penugasan berfungsi untuk memberikan sebuah nilai atau menetapkan sebuah nilai ke dalam sebuah variabel.
Operator Penugasan
Operator
|
Sebagai Contoh
|
Keterangan
Penggunaan
|
<-
|
X<- 2
|
Artinya X diisi/diberi
nilai 2
|
Operator pembanding (Comparison Operators) berfungsi untuk membandingkan dua nilai.
Daftar Operator Pembanding
Operator
|
Sebagai Contoh
|
Keterangan Penggunaan
|
==(sama dengan)
|
x=5,y=5,x==y
|
Bernilai true
|
>(lebih besar)
|
6>5
|
Nilai enam lebih
besar dari lima
|
< (lebih kecil)
|
5<6
|
Nilai lima lebih
kecil dari enam
|
>=(lebih besar atau sama dengan)
|
6>=5
|
Nilai enam lebih
besar dari 5 atau sama dengan 5
|
<= (lebih kecil atau sama dengan)
|
5<=6
|
Nilai lima lebih
kecil dari enam atau sama dengan 6
|
!=
(tidak sama dengan)
|
5!=6
|
Nilai lima tidak
sama dengan enam
|
Operator logika berfungsi untuk menggabungkan pernyataan berkondisi (conditional)
Daftar Operator Logika
Operator
|
Sebagai Contoh
|
Keterangan Penggunaan
|
&
|
x<5 & x<6
sama dengan
x<5 and x<6
|
Bernilai TRUE
jika kedua pernyataan benar
|
&&
|
seperti diatas
|
Bernilai TRUE
jika kedua pernyataan benar
|
|
|
X=5 | x<6
|
Mengembalikan
nilai TRUE, jika salah satu terpenuhi
|
||
|
X=6 || x=5
|
Mengembalikan nilai
TRUE, jika salah satu pernyataan adalah TRUE.
|
!
|
!5
|
Negasi Nilai 5
|
Sumber: https://www.w3schools.com/r/r_operators.asp
Penerapan Pengolahan Data Sederhana
Untuk lebih memahai penjelasan teori atau konsep sebelumnya seperti; sistem variabel dan tipe data dasar serta jenis-jenis operator. Sahabat geriatama silahkan buka RStudio, klik» Start Window» RStudio (klik 2x RStudio pada desktop), dan akan tampil layar kerja RStudio, sbb:
selanjutnya klik 1x pada icon 2 kotak yang bertumpuk di kanan atas area kerja Rconsole, sehingga tampil area kerja dengan 4 layar, sbb:
Latihan-1: Pada latihan pertama merupakan pengolahan data text (string) dan disimpan pada folder C:\tutorial\r-dasar (silahkan dibuat pada drive C/D/E), sbb: Cara-1: Langsung di entri pada R Console
>setwd('c:/tutorial/r-dasar') ↵ #memindahkan folder kerja
>'Selamat datang di pemrograman R' ↵ #langsung di entri/ketik
[1] "Selamat datang di pemrograman R" #hasil
>pesan<-'Selamat datang di pemrograman R'↵ #dengan variabel pesan
>pesan ↵ #menjalankan
[1] "Selamat datang di pemrograman R" #hasil
> print('Selamat datang di pemrograman R')↵#dengan perintah print
[1] "Selamat datang di pemrograman R" #hasil
Cara-2: Buat sebuah file dengan nama Selamat.R pada R Script, sbb:
langkah-1: ketik code script dibawah ini
setwd('c:/tutorial/r-dasar') #pindahkan folder kerja
Selamat <- function( pesan ) {
sprintf( 'Selamat datang di pemrograman R , %s', pesan );
}
langkah-2: simpan dengan nama Selamat.R
langkah-3: diblock/dirange dari baris Selamat s.d. },kemudian di Run
langkah-4: dipanggil/dijalankan di RCosole
Cara memanggil fungsi:>Selamat('parameter')
>Selamat('I Ketut Darmayuda')↵
Hasil: [1] "Selamat datang di pemrograman R,I Ketut Darmayuda"
Latihan-2: Pada latihan kedua merupakan pengolahan data numeric.
Cara-1: Langsung di entri pada R Console
>setwd('c:/tutorial/r-dasar') ↵ #memindahkan folder kerja
>5 + 5 ↵ #langsung di entri/ketik
[1] 10 #hasil
>tambah<- 5 + 5 ↵ #dengan variabel tambah
>tambah ↵ #menjalankan
[1] 10 #hasil
> print(tambah) ↵ #dengan perintah print
[1] 10 #hasil
Cara-2: Buat sebuah file dengan nama Hitung.R pada R Script, sbb:
#-- aritmatika sederhana --
setwd('c:/tutorial/r-dasar')
Hitung <- function( tambah ) {
x<- 5
y<- 6
tambah<- x + y
sprintf( "Penjumlahan:X + Y = %i", tambah );
}
>Hitung(tambah)
Hasil: [1] "Penjumlahan:X + Y = 11"
Materi SelanjutnyaPenutup
Sekian pembahasan tutorial hari ini tentang aturan penulisan, pemberian komentar, bekerja dengan sistem variabel (variable), tipe data standar (data types), operator serta penerapan pengolahan data sederhana pada Bahasa R.
Sahabat geriatama selanjutnya akan dibahas pernyataan berkondisi dan bersyarat serta pembuatan fungsi lebih lanjut. Sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat. Salam.🙏
I Ketut Darmayuda
I Ketut Darmayuda
Posting Komentar untuk "Bahasa R Part#3 - Penggunaan Sistem Variabel, Tipe Data dan Jenis Operator"
Silahkan berikan masukan / komentar yang sopan untuk penyempurnaan
Posting Komentar