Belajar MySQL Part#2-Memahami Perintah DDL, DML dan DCL Database

Tutorial Hari Ini

Pengantar Dan Persiapan Awal
Pengoperasian MySQL Di Terminal
Penerapan Perintah DDL, DML, DCL

Pembahasan Materi Selanjutnya
Penutup

Pengantar Dan Persiapan Awal

Hallo..., sahabat semua berjumpa kembali pada tutorial hari ini yang mana merupakan kelanjutan dari materi sebelumnya. Pada materi ini akan dibahas, bagaimana memahami perintah-perintah DDL, DML dan DCL pada Database MySQL. Tutorial sebelumnya tentang pengantar Database MySQL(back end) serta pengantar perangkat lunak front-end  untuk mengakses Database MySQL.

Sebelum membahas perintah-perintah DDL, DML dan DCL melalui contoh-contoh latihan pada studi kasus rekam medis di Database MySQL dengan menggunakan terminal pada Laragon sebagai front-end dan dapat diunduh pada url disini, sebaiknya secara teori dipahami.

Jadi, apa yang dimaksud dengan DDL, DML, dan DCL pada SQL? DDL, DML dan DCL  adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola DBMS (Database Management System).  

1. Data Definition Language (DDL), adalah bahasa SQL yang digunakan untuk mendifinisikan database serta structure table pada database tersebut. Yang termasuk bahasa DDL adalah perintah membuat(ctreate), mengubah(alter, rename) dan menghapus(drop).
2. Data Manipulation Language (DML), adalah bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi atau mengelola database. Yang termasuk bahasa DDL adalah perintah menambah data (insert record), mengubah data(update record), menghapus data(delete record), dan  menyeleksi data(select record).
3. Data Control Language (DCL), adalah bahasa SQL yang digunakan untuk mengontrol hak acces dan role kepada user terhadap keamanan pada database tersebut. Yang termasuk bahasa DCL adalah perintah memberi atau membuka (grant), dan membatalkan (revoke).

Baca juga: Perintah-perintah dasar SQL

Pengoperasian MySQL Diterminal Laragon

Untuk lebih memahami Bahasa SQL(Structure Query Language) pada pengelolaan Database MySQL, pada tutorial ini akan dijelaskan contoh-contoh dalam penerapan perintah-perintah DDL, DML, dan DCL. Untuk mengaktifkan laragon (asumsi software laragon telah terinstall), klikØStart logo WindowsØ laragon dan akan tampil dialog layar laragon , sbb: 

Selanjutnya, berikut langkah kerjanya, adalah:

Langkah-1: Aktifkan Services Database MySQL Pada Jendela Laragon.

Dari dialog layar Laragon, klik MenuØ MySQLØ Start MySQL, sbb:

Selanjutnya akan tampil dialog layar services MySQL dalam kondisi running, sbb:

Kemudian klik tab Terminal, selanjutnya akan tampil layar console, sbb:

Untuk mengakses Database MySQL dari console laragon, ketik mysql -u root -p yang artinya login sebagai user root dan password kosong (default dari mysql) dapat langsung menekan enter dan hasilnya, sbb:

Penerapan Perintah-perintah DDL

Latihan-01: Perintah DDL-Create Database                      Berfungsi untuk membuat suatu database

Sintaks: create database nama_database Contoh: buat database penjualan hp selanjutnya buka database tersebut create database penjualan_hp;↵ use penjualan_hp;↵

Latihan-02: Perintah DDL-Create Table                      Berfungsi untuk membuat suatu tabel pada database

Sintaks:  create table nama_table(field1 type(n) PK,field2...,         fieldn) Contoh: buat tabel dengan nama barang yang memiliki struktur & tipe data, sbb: Cara1: cara ini yang paling umum digunakan untuk membuat tabel. Create table barang(idbrg char(5) primary key,nama_brg varchar(40) not null,satuan varchar(15),jumlah int(7),hargasat int(12),keterangan varchar(50)); Cara2: biasanya  cara  ini  digunakan  pada  database oracle  untuk membuat suatu              tabel juga dapat digunakan membuat tabel majemuk/transaksi. Create table barang2(idbrg char(5),nama_brg varchar(40) not null,satuan varchar(15),jumlah int(7),hargasat int(12), keterangan varchar(50),constraint PK_brg primary key (idbrg));

Selanjutnya bila dipraktekkan pada terminal laragon dapat di ketik atau disalin ke terminal dan hasilnya, sbb:

Latihan-03: Perintah DDL-Drop Database dan Table                      Berfungsi untuk menghapus suatu database dan tabel

Sintaks:   drop database nama_database;        drop table nama_table; Contoh: Buat database "pembelian" selanjutnya gunakan perintah drop untuk menghapus database tersebut, sbb: λ create database pembelian; ↲   -- membuat database. λ show databases; ↲                               -- menampilkan semua database. λ drop database pembelian; ↲         -- menghapus database. λ drop table barang; ↲                       -- menghapus tabel barang (asumsi tabel sudah ada)

NB:silahkan dipraktekkan pada terminal laragon dan perhatikan hasilnya.

Latihan-04: Perintah DDL-Alter                      Berfungsi untuk memperbaharui atau mengubah struktur suatu tabel.

Sintaks:   alter table nama_table add|modify field type width; tips: untuk perintah alter dapat digunakan untuk menambah & menghapus filed. Buka database "pembelian" selanjutnya ubah salah satu tabelnya, sbb: λ use pembelian; ↲                                -- membuka database. λ alter table barang add kemasan varchar(30); ↲                          -- mengubah tabel barang dengan menambahkan 1 field (asumsi tabel sudah ada)

NB:silahkan dipraktekkan pada terminal laragon dan perhatikan hasilnya.

Penerapan Perintah-perintah DML

Latihan-01: Perintah DML-Insert Berfungsi untuk menambah data atau record pada suatu tabel.

Sintaks:   insert into nama_table values(nilai field1,field2..., fieldn) atau insert into nama_table(field1,field2...,fieldn) values (nilai field1,field2...,fieldn) Cara1: menambah satu per satu record  insert into barang values('DB001','MySQL Server','Buah',5, 70000,'Cash'); Cara2: menambah lebih dari satu record insert into barang2(idbrg,nama_brg,satuan,jumlah,hargasat, keterangan) values ('DB001','MySQL Server','Buah',5, 70000,'Cash'), ('DB002','Ms.SQL Server','Buah',15, 80000,'Cash'), ('DB003','Oracle','Buah',10, 90000,'Cash'), ('DB004','PostgreSQL','Buah',25, 95000,'Cash'), ('DB005','MongoDB','Buah',5, 75000,'Cash'); tips:cara kedua merupakan cara yang akan diterapkan pada pemrograman bahasa tertentu ketika membuat CRUD.

Selanjutnya bila dipraktekkan pada terminal laragon dapat di ketik atau disalin ke terminal dan hasilnya, sbb:

Latihan-02: Perintah DML-Update Berfungsi untuk mengubah data / record pada suatu tabel dengan kondisi tertentu dengan menggunakan klausa (where - or atau and).

Sintaks:   update nama_table set field1='nilai1',field2='nilai2',... fieldn) [where kondisi] Contoh: 1.mengubah jumlah tabel barang dari 5 manjadi 15 berdasarkan kunci(key)  λuse penjualan_hp;↲  λupdate barang set jumlah=15 where idbrg='DB001';↲ 2.mengubah harga satuan naik 10% untuk jumlah lebih kecil sama dengan 15   λupdate barang set hargasat=hargasat * 1.1 where jumlah<=15

Latihan-03: Perintah DML-Delete Berfungsi untuk menghapus data / record pada suatu tabel pada kondisi tertentu dan dapat menggunakan klausa (where - or atau and).

Sintaks:   delete from nama_table [where kondisi] Contoh: 1.menghapus 1 record  pada tabel barang untuk idbrg='DB001'  λuse penjualan_hp;↲  λdelete from barang where idbrg='DB001';↲ 2.menghapus yang harga satuan 70000 atau 80000 pada tabel barang   λdelete from barang where hargasat=70000 or hargasat=80000; ↲  λdelete from barang where hargasat=70000 and hargasat=80000; ↲ nb: perhatikan hasil perbedaan antara penggunaan OR dan AND.

Latihan-04: Perintah DML-Select Berfungsi untuk menampilkan data / record pada suatu tabel dan dapat menggunakan berbagai kondisi dan klausa (where - or atau and).

Sintaks: select [fields]                from nama_table                [where kondisi] Contoh: 1.menampilkan semua barang pada tabel barang  λuse penjualan_hp;↲  λselect * from barang;↲ 2.menampilkan nama & harga satuan barang, keterangan  pada tabel barang  λselect nama_brg,hargasat,keterangan from barang;↲ 3.tampilkan nama barang dan jumlah harga pada tabel barang yang mana jumlah    harga didapat dari jumlah x harga satuan.  λselect nama_brg,jumlah,hargasat,jumlah * hargasat from   barang;↲ atau:  λselect nama_brg,jumlah,hargasat,jumlah * hargasat as   jumlah_harga from barang;↲ nb: penulisan as(astring) digunakan untuk memberikan judulnya. 4.perintah select juga dapat digunakan untuk menggabungkan beberapa tabel ber-    dasarkan kunci utama (primary key).    Sebagai contoh diasumsikan pada database penjualan_hp memiliki tabel-tabel;   (barang,customer,supplier,trans_jual,detail_jual).  λSELECT T.nofak,T.tglfak,B.nama_brg,B.satuan,D.banyak,   ->D.harga_jual,D.banyak * D.harga_jual as jumlah_harga,   ->C.nama_cust,B.keterangan   ->FROM barang B,trans_jual T,detail_jual D,customer C   ->WHERE T.nofak=D.nofak and B.idbrg=D.idbrg and   ->T.idcust=C.idcust nb: contoh lengkapnya akan dibahas pada materi studi kasus.

Penerapan Perintah-perintah DCL

Latihan-01: Perintah DCL-Grant Dan Revoke Berfungsi untuk memberikan hak akses dan role kepada user terhadap obyek atau sebaliknya.

Sintaks: create user 'nama_user' @localhost identified by 'password' Contoh: 1.buat user baru dengan nama yudha yang memiliki password 321    masuk/login sebagai user root  λmysql -u root -p; ↲   Enter password: ↲  mysql>create user 'yudha' @'localhost' IDENTIFIED BY '321';↲  mysql>exit; 2.login dengan  nama 'yudha' serta passwordnya '321'  λmysql -u yudha -p ↲   enter password:*** ↲  mysql>create database pembelian_hp;↲  hasilnya: access denied for user yudha (akses ditolak) 3.menambahkan hak akses dengan grant all privileges.  λkembali login sebagau user root, selanjutnya:  mysql>grant All Privileges On *.* to 'yudha'@'localhost';↲ atau: untuk membatalkan semua hak akses, sbb:  mysql>revoke All Privileges On *.* to 'yudha'@'localhost';↲

Materi Selanjutnya

Penutup

Sekian pembahasan tutorial tentang pengelolaan Database MySQL dengan front-end Laragon, dengan mengambil contoh database penjualan_hp. Selanjutnya akan dibahas stored procedure, database triger serta untuk melengkapi pembahasan diambil studi kasus sederhana pengelolaan database puskesmas. Sekian dan terima kasih sudah mengikuti terus tutorial pada blog geriatama, semoga bermanfaat, syalam penulis.

I Ketut Darmayuda I Ketut Darmayuda

Berbagi :